Jumat, 25 Oktober 2013

syiiran (syair) berbahasa Jawa...KH. Ali Maksum Krapyak Yogja

syiiran (syair) berbahasa Jawa...KH. Ali Maksum Krapyak Yogja



1/ Muhammad Iqbal, pujangga dan penyair besar Urdu (India/Pakistan), menulis kasidah "Shikwa O Jawab E Shikwa" semacam percakapan jiwa.
2/ Ternyata ada syiiran (syair) berbahasa Jawa semacam itu meski lebih sederhana, dari kiaiku, KH. Ali Maksum Krapyak Yogja, rahimahullah.
3/ Ini syiiran itu: Awak, awak, wangsulana pitakonku marang sira/ Saka ngendi sira iku menyang endi tujuanmu?
4/ Badan, badan, jawablah pertanyaanku kepadamu/ Dari mana engkau datang kemana tujuanmu?
5/ Mula coba wangsulana jawaben kelawan cetha/ Aneng endi urip ira saiki sedina-dina?
6/ Kula gesang tanpa nyana kula mboten gadah seja/ Mung kersane Kang Kuwasa gesang kula mung saderma.

7/ Hamba hidup tanpa mengira, hamba tidak punya arah/ hanya kehendak Yang Maha Kuasa, hamba hanya menerima.

8/ Gesang kula sakmenika inggih wonten ngalam donya/ Donya ngalam keramean isine apus-apusan.

9/ Hidup hamba sekarang ini ya di alam dunia/ Dunia alam keramaian isinya tipu-tipuan.

10/ Yen sampun dumugi mangsa nuli sowan Kang Kuwasa/ Siang dalu sinten nyana jer manungsa mung saderma.

11/ Bila sudah sampai waktunya kembali menghadap Yang Kuasa/ siang atau malam siapa mengira, manusia tinggal menerima. 


contoh surat ikatan kerja


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU CABANG PACITAN
MADRASAH ALIYAH MA’ARIF KALIKUNING
Dusun Krajan Desa Kalikuning Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan Telp.(0357)5142000
E-mail : mamaarifkalikuning@yahoo.co.id


  
SURAT IKATAN KERJA

Pada hari ini ……………tanggal……………..bulan……………..tahun…………….
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1.   Nama                                 :
      Jabatan                              :
      Alamat                              :
      Sebagai pemberi jasa yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2.   Nama                                 :  Mursyidin, S.Pd.I
      NIP                                   : 
      Jabatan                              :  Kepala MA Ma’arif  Kalikuning
      Alamat                              :  Dsn. Ngambar,  Ds. Kalikuning, Kec. Tulakan Pacitan
      Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

      Dasar yang digunakan kedua belah pihak dalam Ikatan Kerja ini adalah :
1.      Undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.      Undang – undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3.      Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah Aliyah Ma’arif  Kalikuning
4.      Kondisi obyektif  MA Ma’arif  Kalikuning.
5.      Surat permohonan pihak pertama kepada pihak kedua.
Dengan ini kami menyatakan dengan sepenuh hati bahwa kami menyetujui dan menyepakati ketentuan syarat – syarat yang tercantum dalam pasal – pasal dibawah ini.

Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Dalam Ikatan Kerja ini yang dimaksud dengan :
(1).  Madrasah adalah Madrasah Aliyah Ma’arif  Kalikuning.
(2).  Guru adalah Guru Tidak Tetap (GTT) Madrasah Aliyah Ma’arif  Kalikuning.




Pasal 2
TUGAS PEKERJAAN
(1). Tugas Guru :
a.       Hadir tepat waktu dan melaksanakan tugas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan bidang tugasnya.
b.      Membuat dan menyusun perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam KBM.
c.       Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan yang diatur oleh Madrasah.
d.      Menyusun dan melaksanakan tugas mandiri dalam rangka peningkatan kualitas siswa, seperti les, ulangan harian, koreksi hasil ulangan dan kontrol tugas-tugas yang diberikan kepada siswa.
e.       Melaporkan tugas kerjanya secara berkala atau segala sesuatu yang perlu dilaporkan kepada pihak kedua.
f.       Menjaga  keamanan, ketertiban dan stabilitas Madrasah.
g.      Menjaga nama baik Madrasah di dalam dan di luar lingkungan Madrasah.
h.      Dapat menjadi uswatun hasanah bagi Madrasah dan berperilaku sesuai dengan syari’at agama Islam.
(2)     Tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) tidak dan bukan berkaitan langsung dengan persyaratan pengangkatan Pihak Pertama sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.

Pasal 3
PENGAWASAN PEKERJAAN
(1)     Untuk melaksanakan pengendalian pihak pertama sebagai pemberi jasa, pihak kedua sebagai pengguna jasa melaksanakan pengawasan dan koreksi terhadap pekerjaannya dengan menunjuk WKM Kurikulum bertindak untuk dan atas nama pihak kedua.
(2)     Pihak pertama harus mentaati dan menerima segala petunjuk teknis dan bentuk kepengawasan yang dilakukan pihak kedua.
Pasal 4
HONORARIUM
(1)     Berkenaan dengan pekerjaan pihak pertama, pihak kedua menyediakan horarium/upah sesuai dengan kondisi dan pendapatan Madrasah.
(2)     Besarnya honorarium sesuai dengan jumlah jam mengajar dengan mempedomani keputusan Komite Madrasah.

Pasal 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
(1)     Ikatan kerja ini berlaku selama 1 (satu) tahun pelajaran, mulai bulan juli …….. sampai dengan Juni  ………dan dapat diperpanjang tahun berikutnya jika dipandang perlu sesuai dengan kondisi obyektif Madrasah.
(2)     Waktu pelaksanaan sebagaimana ayat (1) diatas tidak dapat diubah oleh pihak kedua kecuali keadaan memaksa.

Pasal 6
KEADAAN MEMAKSA
(1)     Yang termasuk keadaan memaksa adalah peristiwa dan keadaan :
         a.  Bencana alam
         b.  Perang
         c.  Huru-hara
(2)     Apabila keadaan memaksa maka pihak kedua harus segera memberitahu pihak pertama secara tertulis atau lisan atau mengumumkannya melalu media masa selambat-lambatnya 15 hari sejak terjadinya keadaan memaksa.

Pasal 7
SANKSI
(1)     Jika pihak pertama tidak dapat dan atau melalaikan pekerjaan sebagaimana dalam pasal 2,3 dan 4 ikatan kerja ini, maka pihak kedua memberikan peringatan lisan dan atau tertulis.
(2)     Jika pihak pertama setelah mendapatkan peringatan dua kali berturut-turut tidak mengindahkan kewajibannya maka pihak kedua secara sepihak menjatuhkan sanksi berupa pemutusan ikatan kerja.
(3)     Jika pihak kedua melalaikan kewajibannya terhadap pihak pertama, maka pihak pertama mengingatkan atau menegur pihak kedua.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Jika terjadi perselisihan kedua belah pihak, maka diseleseikan secara musyawarah mufakat / kekeluargaan
Pasal 9
PEMUTUSAN KESEPAKATAN
Pihak kedua berhak memutuskan Ikatan Kerja ini secara sepihak, dengan cara memberitahukan secara tertulis 7 (tujuh) hari sebelumnya dengan memenuhi prosedur pasal 8 ikatan kerja ini, dalam hal :
a)      Tidak dapat melaksanakan pekerjaan.
b)      Memberikan keterangan kepada lembaga atau pihak lain dengan tidak benar yang dapat merugikan pihak kedua.
c)      Secara langsung atau tidak langsung, secara sengaja atau tidak sengaja memperlambat/ menghambat kegiatan belajar-mengajar.

Pasal 10
LAIN – LAIN
(1)   Pihak kedua memberikan kemudahan pihak pertama yang berkenaan dengan rekomendasi tertulis berkaitan dengan pekerjaan pihak pertama.
(2)   Pihak kedua berusaha untuk memperoleh legitimasi dengan SK dari pejabat yang berhak menerbitkannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(3)   Pihak kedua  memberikan kemudahan pihak pertama untuk melanjutkan pendidikan / studi di luar jam kerja dengan biaya sendiri.
(4)   Tugas – tugas lain yang diberikan kepada pihak pertama ditentukan kemudian dengan segala akibat ditanggung / diperhitungkan pihak kedua sesuai dengan keadaan obyektif Madrasah.
(5)   Pihak pertama dan pihak kedua menanda tangani Surat Ikatan Kerja ini tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun.
(6)   Surat Ikatan Kerja ini dibuat 2 rangkap, satu rangkap dengan bermaterai secukupnya.
(7)   Hal-hal lain diluar Surat Ikatan Kerja ini akan ditentukan kemudian dengan musyawarah.

                                                                                                                       Dibuat di          :
                                                                                                                       Tanggal            :

                          Pihak Kedua                                                  Pihak Pertama

                      Mursyidin,S.Pd.I                                   (_____________________)
                     NIP.